Sahijab – Sebanyak 100 barak atau tempat istrahat disediakan pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, di Masjid Raya Jakarta KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 27 Mei 2020.
Ratusan barak itu disediakan, untuk tempat isolasi sementara warga DKI Jakarta, yang kembali dari perjalanan mudik ke kampung halaman dan untuk para pendatang baru yang akan mengadu nasib ke Jakarta, di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Warga DKI Diminta Menahan Diri, Tanggal 4 Juni akan Jadi Penentu​
Pengurus Masjid KH Hasyim Asy'ari, Suprapto mengaku pihaknya telah menyediakan empat ruangan dan satu aula untuk para pemudik.
Sebab, para pemudik yang dicegat oleh pemerintah dan aparat polisi, rencananya wajib jalani isolasi terlebih dahulu di masjid tersebut selama 14 hari.
"Totalnya kemarin, kami siapkan 100 tempat tidur lipat (barak). Nanti, pria dan wanita dipisah. Pria ditaruh di aula, sedangkan wanita serta anak-anak di empat ruangan bersekat," ujar Suprapto, saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, mulai Selasa 26 Mei 2020, petugas dari tiga pilar Jakarta Barat, baik dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polisi bersiap mengamankan pemudik di masjid tersebut.