Sahijab – Perintah Provinsi Banten memutuskan bahwa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Provinsi Banten, pada tahun ini ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Di mana, direncanakan akan digelar 23 sampai 27 Maret 2020 di Kota Tangerang Selatan.
"Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, pemerintah memutuskan untuk mengundur kegiatan yang melibatkan orang banyak. Salah satunya MTQ, akan diundur sampai batas ditentukan kemudian," kata Ketua Pelaksana MTQ Provinsi Banten Tahun 2020, Rahmat Salam, Selasa 17 Maret 2020.
Sebelumnya, memang akan terjadi kemunduran jadwal hingga April 2020, sesuai dengan surat dari Provinsi Banten, yakni pada pertengahan April tersebut diharapkan semua sudah stabil dan penyebaran COVID-19 dinyatakan sudah aman, maka gelaran MTQ akan langsung diadakan.
Dengan syarat, jika April tetap digelar MTQ, diinstruksikan tanpa ada sesi pawai ta'aruf, tanpa adanya penonton, hingga akhirnya pelaksanaan benar-benar diundur sampai COVID-19 ini benar-benar mereda.
Namun, ternyata pemerintah mengambil kebijakan lain dengan kemunduran jadwal sampai batas waktu yang belum ditentukan. Adanya hal ini, semua peserta pun, sudah dikirimkan pemberitahuan oleh panitia pelaksana. Termasuk, penjadwalan ulang reservasi hotel, tenda, konsumsi, dan semua persiapan yang sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.
"Inikan bukan hanya bencana nasional, tapi juga dunia. Jadi, lebih baik kita mawas diri, waspada, semua pihak Alhamdulillah mengerti," ujarnya
Rencananya, gelaran MTQ akan diikuti oleh 511 peserta dari perwakilan delapn kota dan kabupaten se Provinsi Banten, dengan 14 cabang perlombaan.