Sahijab – Ikatan Dokter Indonesia atau IDI kembali berduka, sebab mereka harus merelakan dua lagi anggotanya yang gugur saat berperang melawan virus corona. Hal ini memang membuat banyak orang terpukul, akan kehilangan sosok pahlawan disaat darurat kesehatan saat ini.
Nama dr Sudadi Irawan dan dr Soekotjo Soerodiwirio menambah korban keganasan COVID-19, dari tenaga kesehatan yang saat ini jumlahnya tidak kalah dengan pasien terjangkit virus corona. Namun dengan berbesar hati, Ketua PB IDI telah menyampaikan ucapan bela sungkawa melalui kata-kata yang tertulis dalam dua foto yang diunggah ke jejaring sosial media Instagram.
“IDI Berduka,” tulis status foto Instagram Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
“Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr Sudadi Irawan, Ms, Sp,Ok & dr Soekotjo Soerodiwirio, Sp.Rad. Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semooga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini, Amin YRA,” ucap Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M. Faqih.
Tetapi, bukan hanya IDI dan keluarga besarnya yang merasa kehilangan sosok pahlawan di Indonesia. Beberapa warganet tampak mengucapkan rasa duka melalui tulisan komentar. Bahkan ada juga yang mengatakan, seharusnya dokter senior hanya diperbantukan untuk menjadi konselor saja.
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un...Husnul khatimah pahlawan sejati???????? ya Allah ..lihat berita ini sedih,mereka gugur dlm wabah penyakit in syaa allah syahid aamiin,” ucap @winda.silvia83.
“Selamat jalan Pahlawan semoga di tempatkan disisi Allah. Keluarga yg di tinggal diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran serta hati yg ikhlas. ????,” kata @selykalam.