Megawati Hangestri, atlet voli berhijab, buktikan hijab bukan halangan raih MVP di Liga Voli Korea Selatan.
Sahijab – Megawati Hangestri Pertiwi, nama yang kini begitu lekat di dunia voli, menjadi bukti hidup bahwa hijab bukanlah penghalang bagi atlet muslimah untuk bersinar di panggung internasional. Pemain asal Jember, Jawa Timur ini menunjukkan prestasi luar biasa selama dua musim membela klub Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Meski tampil dengan hijab, Megawati tetap menjadi pemain andalan tim. Ia bahkan sempat meraih gelar MVP berkat performa gemilangnya di lapangan. Dalam wawancara dengan media Korea KBS, Megawati menegaskan bahwa selama memiliki skill dan kerja keras, hijab tidak akan membatasi bakat seseorang. “Kalau Tuhan kasih bakat dan kita kerja keras, hijab bukan penghalang,” ujarnya.
Keberadaannya di Korea tidak hanya memberi dampak dalam olahraga, tapi juga membawa nilai budaya. Dengan membawa 16 hijab khusus untuk bertanding, Megawati memperlihatkan konsistensinya dalam menjaga identitas muslimah. Ia pun menjadi duta budaya Indonesia yang dikenal lewat etika, disiplin, dan semangat juangnya.
Namun, setelah dua musim penuh perjuangan dan pengalaman, Megawati memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak bersama Red Sparks. Alasannya? Ingin lebih dekat dengan sang ibu di Indonesia, satu-satunya orang tua yang masih ada. “Sudah dua tahun aku jauh dari orang tua. Sekarang ingin peduli,” ungkapnya penuh haru.
Meskipun demikian, Megawati tak menutup kemungkinan untuk kembali merumput di Korea suatu saat nanti. Ia berharap masyarakat Indonesia dan penggemar voli tetap memberikan dukungan, di mana pun ia berada.
Kisah Megawati adalah inspirasi nyata. Ia menunjukkan bahwa identitas keagamaan dan prestasi bisa berjalan beriringan. Tidak hanya membuka jalan bagi atlet muslimah lainnya, ia juga membuktikan bahwa keberanian, keyakinan, dan dedikasi mampu menembus batas-batas yang selama ini dianggap sulit dijangkau.