• Photo :
        • Menteri Agama Fachrul Razi,
        Menteri Agama Fachrul Razi

      Sahijab – Kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum dengan mengatasnamakan agama terjadi di India. Hingga Kamis, 27 Februari 2020, tercatat setidaknya 37 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

      Menag Fachrul Razi menyampaikan rasa prihatin dan mengecam keras peristiwa kekerasan atas nama agama tersebut.  Menag mengimbau agar umat beragama di India tidak merusak nilai kemanusiaan atas nama agama. 

      “Tidak ada ajaran agama manapun yang membenarkan tindakan kekerasan, apapun motifnya. Memuliakan nilai kemanusiaan adalah esensi ajaran semua agama,” ujar Menag di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

      Menag meyakini, tindakan kekerasan oleh sekelompok umat Hindu di India tidak menggambarkan ajaran agama Hindu sendiri, melainkan akibat adanya pemahaman ekstrem sebagian umat Hindu atas ajaran agamanya. 

      “Tindakan kekerasan itu sangat tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan nilai-nilai agama,” ujarnya menambahkan.

      Kepada semua tokoh dan umat beragama, baik di India maupun di Indonesia, Menag berpesan untuk menahan diri dan tidak terpancing melakukan tindakan emosional. “Kita doakan para korban, dan kita berharap kehidupan beragama di India kembali kondusif,” ujarnya.

      “Saya berharap umat beragama di Indonesia bisa mengambil pelajaran dari peristiwa di India. Kekerasan atas nama agama apapun tidak boleh terjadi di Indonesia. Mari kita kedepankan kehidupan beragama yang damai, rukun, toleran, bersama dalam keragaman,” katanya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan