Sahijab – Majelis Ulama Indonesia menyeru kepada seluruh organisasi masyarakat dan umat Islam di Indonesia, agar memanjatkan doa khusus untuk kemanusiaan di seluruh dunia pada Kamis besok, 14 Mei 2020, yang bertepatan dengan 21 Ramadhan 1441 Hijriah.
Hal ini, untuk menyambut seruan dan imbauan Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad At-Thoyyib, agar berdoa secara serentak pada hari tersebut.
"Doa diniatkan khusus untuk memohon pertolongan dari Allah SWT, agar dunia dan manusia terbebas dari wabah Covid-19," kata Ketua Dewan Pertimbangan MUI, M. Din Syamsuddin di Jakarta, Senin 11 Mei 2020.
Baca juga: Sikap 32 MUI Provinsi untuk Pemerintah soal Virus Corona
Ia berharap, dengan adanya doa secara serentak yang dilakukan oleh seluruh umat manusia di dunia pada bulan yang sangat penuh dengan keberkahan (Ramadhan), Allah akan menurunkan pertolongan dengan membebaskan dari wabah virus Corona, juga menurunkan limpahan rahmat, hidayah, serta ma'unah-Nya.
Din Syamsuddin menambahkan, tatanan dunia saat ini dengan adanya wabah Covid-19, telah berubah secara sosial, budaya, keagamaan dan ekonomi, maka perlunya semua pihak mengintrospeksi dan memperbaiki diri agar dunia kembali pada tatanannya yang damai dan sejahtera.
Sedangkan menurut KH. Anizar Masyhadi, Pimpinan Pondok Modern Tazakka, doa bersama secara serentak ini diimbau oleh tokoh agama, kepala negara, dan ketua-ketua organisasi internasional antara lain: Grand Syaikh Al-Azhar, Sekjen PBB, Dewan Masjid Indonesia, Paus Fransiscus, Emir Abu Dhabi, Raja Bahrain, Sekjen Liga Dunia Islam, Persatuan Negara Arfika, dan lain sebagainya.