Berbeda dengan produk palsu, yang biasanya hanya dalam hitungan jam saja memberikan warna pada kulit. Dan cenderung stabil, tidak berubah-ubah warnanya.
Tidak sedikit kejadian di mana mereka yang memakai henna palsu kulitnya terbakar. Salah satunya dialami anak bernama Madison Gulliver, yang tangannya terbakar akibat henna palsu.
Dikutip Sahijab dari Goodtime, Madison dan keluarganya saat itu berlibur di Mesir. Saat itu, ia melihat salon yang menawarkan lukis henna. Dan setelah ia mencobanya, tangannya ruam dan mengalami luka barak parah.
Dan setelah dokter di Inggris, tempat mereka berasal mengeceknya, henna tersebut mengandung para-phenylenediamine atau PPD.
Jadi sangat penting bagi muslimah yang memutuskan untuk melukis henna menjelang acara sakral, untuk mengecek keasliannya. Jangan sampai henna yang Anda pakai, justru membatalkan acara yang sudah direncanakan.