Tabir surya bekerja maksimal tiga jam, jadi Anda perlu mengaplikasikannya kembali. Terapkan setidaknya 20 menit sebelum melangkah keluar. Anda juga bisa menggunakannya sebagai alas sebelum merias wajah. Dan ingat, jika Anda sehat di dalam, Anda juga sehat di luar. Menjaga diri Anda tetap terhidrasi juga sangat penting. Minumlah air kelapa, lassi, buttermilk, dan makan makanan seperti kecambah, semangka, dan mangga.
Berikut ini beberapa tabir surya alami yang dapat Anda buat sendiri di rumah:
1. Ambil 50ml air mineral dan tambahkan 1 sdt gliserin murni atau gel lidah buaya, ½ sdt minyak bunga matahari. Aduk rata untuk membuat losion lalu tambahkan 3 sampai 4 sdt seng oksida. Jika jumlah totalnya 60ml, 3 sendok teh zinc oxide akan memberikan SPF 15. Anda juga bisa menambahkan 4 tetes minyak vitamin E jika kulit normal kering.
2. Ambil 2 sendok makan minyak kelapa, minyak biji wijen dan minyak bunga matahari. Taruh di dalam mangkuk dan panaskan di wajan berisi air. Panaskan sampai minyak kelapa meleleh. Tambahkan beberapa tetes minyak vitamin E. Timbang jumlahnya. Jika Anda menggunakan seng oksida 15% dari berat, Anda akan mendapatkan SPF 15 sampai 18.
3. Ekstrak gel dari daun lidah buaya, campurkan sejumput kunyit karena mengandung sifat antiseptik. itu akan melindungi Anda dari bakteri yang disebabkan oleh keringat. Bekukan dalam es batu dan gosokkan pada kulit sebelum keluar rumah dan biarkan mengering.
4. Campur jus lidah buaya, beberapa tetes gliserin dan air mawar, lalu simpan dalam botol semprot. Dinginkan di lemari es dan semprotkan larutan ke bagian tubuh yang terbuka.
5. Untuk menyembuhkan kulit yang rusak akibat sinar matahari, oleskan gliserin. Ini membantu mencegah kerusakan menjadi permanen. Anda juga bisa menggunakan sabun gliserin dan sabun mandi.