Sahijab – Para ahli kulit dan ahli perawatan kulit pasti punya satu pesan jika melihat kita akan keluar rumah, apalagi jika ingin ke pantai. Satu hal yang mereka sampaikan adalah, "pastikan sudah memakai sunscreen jika ingin keluar rumah." Sebab, keluar rumah tanpa sunscreen atau tabir surya maka kulit terus terekspos ke matahari dan radiasi ultra-violet, yang dapat menyebabkan kerusakan parah, yang terkadang tidak dapat diubah.
Menggunakan tabir surya atau sunscreen baiknya digunakan demi kesehatan kulit. , “Ada sinar tertentu yang bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan epidermis. Tutupi seluruhnya, sehingga sinar tidak langsung mengenai Anda, atau aplikasikan lapisan superfisial, yaitu tabir surya," kata pakar kecantikan Aashmeen Munjal, seperti dikutip Sahijab dari hindustantimes.com.
Kita mungkin tidak menyadari kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar matahari, karena beberapa di antaranya mungkin terjadi secara bertahap. “Dengan paparan sinar matahari yang berkepanjangan, kulit mulai memproduksi melanin dengan lebih cepat. Hal ini dapat merusak kapiler di kulit, menyebabkan keriput dan bahkan kanker," ujar Munjal mengingatkan.
Baca juga: Scrub Alami Tumpas Komedo Hingga Tuntas
Meskipun tabir surya yang dibeli di toko adalah pilihan yang paling memungkinkan, tapi ada cara alami untuk membuat tabir surya Anda sendiri. Bahan-bahan yang digunakan juga tersedia dengan mudah. Namun, mengoleskan tabir surya yang memiliki setidaknya spf 30 adalah suatu keharusan. Tapi, khasiat tabir surya biasa Anda bisa dilipatgandakan dengan mengoleskan lapisan tabir surya buatan sendiri di bawahnya.
“Banyak bahan alami memiliki khasiat yang melindungi Anda dari sinar matahari. Kayu cendana adalah salah satunya. Ada yang lain seperti minyak biji wijen, minyak bunga matahari, minyak kelapa, saffron, minyak jojoba, shea butter, dan minyak vitamin E,” kata pakar kecantikan Shahnaz Husain. Anda juga bisa menambahkan seng oksida ke dalam campuran sambil membuatnya di rumah. Tapi hati-hati dengan jumlah yang Anda tambahkan. "Lebih banyak seng oksida berarti tabir surya yang memiliki tampilan berkapur dan mungkin muncul di kulit," tambah Husain.
Satu hal yang harus Anda ingat adalah jumlah SPF. “Sun Protection Factor (SPF) sangat penting. Jika anda sedang dalam pekerjaan lapangan, atau sedang berlibur di tempat yang sering terpapar sinar matahari, maka anda membutuhkan SPF minimal 45. Pengaruh sinar matahari lebih banyak lagi di daerah yang terdapat air (pantai, kolam renang, air terjun) karena pantulan sinar adalah yang paling berbahaya. Pastikan Anda mengaplikasikan tabir surya yang tahan air, ”tambah Munjal.
Tabir surya bekerja maksimal tiga jam, jadi Anda perlu mengaplikasikannya kembali. Terapkan setidaknya 20 menit sebelum melangkah keluar. Anda juga bisa menggunakannya sebagai alas sebelum merias wajah. Dan ingat, jika Anda sehat di dalam, Anda juga sehat di luar. Menjaga diri Anda tetap terhidrasi juga sangat penting. Minumlah air kelapa, lassi, buttermilk, dan makan makanan seperti kecambah, semangka, dan mangga.
Berikut ini beberapa tabir surya alami yang dapat Anda buat sendiri di rumah:
1. Ambil 50ml air mineral dan tambahkan 1 sdt gliserin murni atau gel lidah buaya, ½ sdt minyak bunga matahari. Aduk rata untuk membuat losion lalu tambahkan 3 sampai 4 sdt seng oksida. Jika jumlah totalnya 60ml, 3 sendok teh zinc oxide akan memberikan SPF 15. Anda juga bisa menambahkan 4 tetes minyak vitamin E jika kulit normal kering.
2. Ambil 2 sendok makan minyak kelapa, minyak biji wijen dan minyak bunga matahari. Taruh di dalam mangkuk dan panaskan di wajan berisi air. Panaskan sampai minyak kelapa meleleh. Tambahkan beberapa tetes minyak vitamin E. Timbang jumlahnya. Jika Anda menggunakan seng oksida 15% dari berat, Anda akan mendapatkan SPF 15 sampai 18.
3. Ekstrak gel dari daun lidah buaya, campurkan sejumput kunyit karena mengandung sifat antiseptik. itu akan melindungi Anda dari bakteri yang disebabkan oleh keringat. Bekukan dalam es batu dan gosokkan pada kulit sebelum keluar rumah dan biarkan mengering.
4. Campur jus lidah buaya, beberapa tetes gliserin dan air mawar, lalu simpan dalam botol semprot. Dinginkan di lemari es dan semprotkan larutan ke bagian tubuh yang terbuka.
5. Untuk menyembuhkan kulit yang rusak akibat sinar matahari, oleskan gliserin. Ini membantu mencegah kerusakan menjadi permanen. Anda juga bisa menggunakan sabun gliserin dan sabun mandi.
Untuk jenis kulit berminyak, gunakan minyak esensial untuk menggantikan minyak kelapa dan minyak lainnya. Minyak esensial dapat memperbaiki produksi sebum (minyak) berlebih pada kulit. Apalagi minyak kelapa dikenal bersifat komedogenik, yaitu berpotensi memunculkan komedo, maka minyak kelapa bisa diganti dengan minyak jojoba atau minyak almond. Selamat mencoba.