Prinsip ini, tentunya bertentangan dengan prinsip diet mayo yang sebenarnya. Jika dicermati dengan seksama, prinsip diet mayo yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan prinsip gizi seimbang, di mana terdapat anjuran konsumsi berbagai macam jenis pangan dengan porsi atau jumlah tertentu, seperti jumlah porsi yang lebih banyak pada sayur dan buah, dan mengurangi konsumsi lemak, serta makanan manis (Kemenkes 2011).
Sementara itu, prinsip diet mayo yang berkembang sebagai diet tanpa garam dan karbohidrat disertai pembatasan asupan kalori hanya sebesar 500-800 kkal/hari sangat bertentangan dengan prinsip gizi seimbang.
Anjuran konsumsi kalori sesuai prinsip gizi seimbang bagi orang Indonesia, yaitu rata-rata sekitar 1.500 – 1.800 kkal/hari. Asupan kalori yang sangat jauh dari kebutuhan dapat mengganggu fungsi normal tubuh akibat kekurangan asupan untuk dapat mempertahankan fungsi normalnya, sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan.
Diet dapat dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan berat badan. Namun, diperlukan kecermatan dalam memilih diet yang aman dan sesuai. Diet yang baik dan aman adalah diet yang sesuai dengan kebutuhan gizi individu, sesuai dengan prinsip gizi seimbang dengan penurunan berat badan secara bertahap, tidak berisiko membahayakan kesehatan, serta memberikan hasil yang sustainable.
Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, karena itu, dalam merencanakan program diet sebaiknya didampingi oleh dokter atau ahli gizi agar aman dan sesuai dengan kebutuhan, serta kondisi tubuh.
Baca juga: 7 Khasiat Buah Kundur, dari Ingin Langsing Sampai Menangkal Kanker