"Tidak akan menggunakan apa pun pada kulit (mereka) yang berhubungan dengan keledai," tambah Attiyat.
Tapi setelah ada orang yang mencoba sabun, semuanya berubah. Ternyata kulit mereka mengalami perubahan lebih baik, hingga akhirnya Attiyat memproduksi lebih dari 4.500 batang sabun per bulan untuk memenuhi permintaan.
Susu keledai kaya akan mineral dan protein, yang dapat membantu melembabkan kulit. Juga memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan efek penuaan.
Menurut Attiyat, untuk satu liter susu keledai bisa menghasilkan sekitar 30 batang sabun. Tetapi memerah susu adalah tugas yang melelahkan, sehingga ia pun menciptakan alat khusus yaitu pompa elektronik genggam.
Keledai sendiri menghasilkan hanya sekitar satu liter susu setiap harinya untuk diproduksi, sementara sisanya untuk anaknya. Susu dibekukan, kemudian dibawa ke pabrik di Amman untuk dijadikan sabun.
Penelitian telah menunjukkan susu keledai dapat membantu regenerasi sel-sel kulit. Juga mengurangi tanda-tanda penuaan dan membantu menyembuhkan beberapa penyakit kulit seperti eksim.