Selain paraben, salah satu kandungan skincare yang tidak boleh serta harus dihindari untuk ibu hamil adalah vitamin A atau retinoid. Retinoid merupakan senyawa kimia turunan vitamin A yang biasanya dapat ditemukan dalam produk pelembap, sabun cuci muka, toner, produk anti penuaan, hingga obat jerawat.
Retinoid bekerja dengan mengikis lapisan kulit paling atas dengan cepat sekaligus meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit. Namun, menurut ahli, retinoid menjadi kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil.
Jumlah retinoid dalam skincare yang terserap memang cenderung rendah, tetapi penggunaan dengan dosis yang tinggi seringkali dikaitkan dengan risiko bayi cacat lahir. Oleh karena itu, sebuah studi yang telah dilakukan menyatakan bahwa retinoid dilarang penggunaannya untuk ibu hamil karena dapat berisiko membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin Anda.
Selanjutnya, kandungan skincare yang sebaiknya di hindari bagi wanita hamil adalah oxybenzone. Kandungan ini umumnya sering ditemukan dalam produk tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Karena oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin, penggunaannya selama kehamilan dikhawatirkan dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin serta ibu hamil.
Baca Juga: Cara Memutihkan Wajah Secara Alami dengan Masker Kentang