Jika kelenjar tiroid, yang berada di bagian depan leher, menghasilkan jumlah hormon tiroid yang berlebihan atau tidak mencukupi, maka siklus pertumbuhan rambut dapat berubah. Namun, jika Anda memiliki masalah tiroid, Anda akan melihat gejala lain bersama dengan rambut rontok seperti penambahan atau penurunan berat badan, kepekaan terhadap dingin atau panas, dan perubahan detak jantung.
Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki ketidakseimbangan hormon yang menciptakan tingkat androgen lebih tinggi dari biasanya. Hal ini sering menyebabkan tumbuhnya rambut di wajah dan tubuh, sedangkan rambut di kepala semakin menipis. PCOS juga dapat menyebabkan masalah ovulasi, jerawat, dan penambahan berat badan.
Stres yang ekstrem dapat menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba yang dapat berlangsung selama beberapa bulan. Meminimalkan stres melalui olahraga, yoga meditasi, dan pijat akan mengurangi kemungkinan Anda mengalami kerontokan rambut.