Sahijab Beauty – Bagaimana mencegah stretch mark saat kehamilan yang sering membuat banyak wanita kurang percaya diri atas kemunculannya? Kemunculan stretch mark memang tidak bisa dipisahkan saat seorang wanita mengandung, namun tahukah Anda jika bisa mencegah menjadi permanen.
Kebanyakan wanita yang tidak melakukan pencegahan seperti perawatan kulit tentu akan menyesal, karena bisa mengurangi rasa percaya diri. Stretch mark adalah robekan kecil dari jaringan pendukung elastis di bawah kulit yang tampak seperti garis-garis ungu, coklat kemerahan, atau coklat tua, tergantung pada warna kulit.
Banyak wanita mengalami stretch mark selama kehamilan, dan biasanya terjadi di daerah kulit di perut, payudara, pinggul dan bokong. Baca terus untuk memahami penyebab, kemungkinan perawatan, dan tindakan untuk mencegah stretch mark saat kehamilan.
Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Menghilangkan Stretch Mark
Beberapa faktor risiko yang mungkin bertanggung jawab untuk menyebabkan stretch mark adalah:
Stretch mark memang tidak menimbulkan ancaman kesehatan bagi bayi atau ibu. Namun seringkali disertai dengan rasa gatal. Para peneliti juga menyimpulkan jika stretch mark selama kehamilan dapat menyebabkan kecemasan, kesadaran diri dan depresi.
Wanita hamil paling mungkin mengembangkan stretch mark menjelang trimester kedua dan ketiga. Meskipun stretch mark dimulai segera setelah perut mulai membesar, menjadi jelas pada bulan keenam atau ketujuh kehamilan.
Anda dapat mengikuti tips di bawah ini untuk mencegah stretch mark saat hamil:
Cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat, dengan penambahan sekitar 12-17 kilogram dengan diet seimbang. Kenaikan berat badan yang stabil dan sehat dapat membantu mengurangi terjadinya atau intensitas stretch mark.
Minum setidaknya dua liter air per hari dan tetap terhidrasi dapat membantu meremajakan dan memperkuat kulit.
Kulit kita mengandung serat kolagen dan elastin, yang membantu mengencangkan kulit saat meregang. Kulit yang kencang cenderung tidak sobek dan meninggalkan bekas luka. Sertakan diet kaya seng, vitamin C dan E, dan silika, karena nutrisi ini membantu membentuk kolagen dan memperbaiki kerusakan jaringan. Selain itu, vitamin B2 dan B3 penting untuk kesehatan kulit.
Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan elastisitas kulit, mudah meregang tanpa robek.
Selain hidrasi dan olahraga, Anda juga dapat menjaga kekenyalan kulit dengan pelembab secara teratur. Oleskan bio-oil dua kali setiap hari dari trimester pertama untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan elastis.
Meskipun tidak ada obat yang terbukti untuk menyembuhkan stretch mark, beberapa perawatan dapat meringankan dan mengurangi intensitasnya secara signifikan.