Sahijab Beauty – Jerawat di sekitar mulut muncul karena tekanan dan gesekan pada area tersebut yang disebabkan oleh tali helm, ponsel, dan lainnya. Sering menyentuh, ketidakseimbangan hormon, genetika, dan diet juga dapat berperan terhadap kemunculan jerawat di area ini.
Anda mungkin juga menyalahkan kosmetik, seperti pelembap bibir, pasta gigi, krim cukur, dan produk wajah lainnya karena mengiritasi kulit. Namun secara umum, jerawat terjadi ketika kotoran, sebum dan bakteri terperangkap di pori-pori kulit.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Jerawat dengan Kunyit yang Benar dan Efektif
Jika Anda sering berjerawat di sekitar mulut, ada banyak kemungkinan faktor yang menyebabkannya:
Rutinitas perawatan kulit yang baik salah staunya menghilangkan kemungkinan residu di wajah. Mencuci wajah dua kali sehari dan menindaklanjuti dengan toner dan pelembab. Hapus semua riasan sebelum tidur.
Asam salisilat dan benzoil peroksida terbukti merupakan bahan yang membantu mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Anda bisa menggunakan pembersih wajah, krim malam, dan serum yang mengandung kedua bahan tersebut.
Retinoid topikal meminimalkan pembentukan komedo dan mencegah jerawat. Untuk jerawat ringan hingga sedang, Anda dapat menggunakan produk retinol dan isotretinoin. Retinol dapat menembus kulit lebih baik daripada tretinoin.
4. Gunakan chemical peel
Gunakan kombinasi asam alfa-hidroksi (dan asam beta-hidroksi) untuk mengelupas kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati. Anda dapat menggunakan produk yang mengandung asam glikolat, laktat, dan mandelik, serta salisilat. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan chemical peeling. Mulailah dengan konsentrasi terendah.
Kaitan antara makanan dan jerawat masih menjadi kontroversi. Namun, ada beberapa penelitian yang menghubungkan makanan tertentu dengan kemunculan jerawat.
Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi dapat memperburuk jerawat. Jadi, hindari junk food, gorengan, minuman manis, makanan yang terbuat dari tepung putih, seperti cookies dan cake. Makanan ini meningkatkan kadar insulin dan produksi sebum, berkontribusi pada pembentukan jerawat.
Juga, hindari makanan susu karena mengandung hormon pertumbuhan, menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dan memicu jerawat. Jika memungkinkan, beralihlah ke susu dan produk susu organik dan non-hormon.