5. Timbul perasaan ingin tahu: Anda merasa tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang orang tersebut, ingin tahu tentang kehidupan, minat, dan harapannya.
6. Bantuan dari lingkungan sekitar: Bisa jadi teman-teman atau keluarga Anda merasa bahwa orang tersebut cocok untuk Anda dan memberikan dukungan atau nasehat positif.
7. Ketika masa lalu terasa benar: Beberapa orang merasa bahwa orang yang potensial menjadi jodoh terasa "benar" dan cocok, sehingga masa lalu dan pengalaman sebelumnya terasa seperti bagian dari persiapan untuk bertemu dengan mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada rumus pasti untuk mengenali jodoh atau mengetahui kapan jodoh sudah dekat. Setiap hubungan memiliki dinamika sendiri dan berkembang secara unik.
Hal terpenting adalah tetap terbuka, jujur, dan komunikatif dalam hubungan Anda, serta memberikan waktu dan usaha untuk saling mengenal dengan baik. Jodoh yang sejati mungkin akan muncul secara alami dan tidak bisa dipaksakan.