Sementara, Buya menambahkan jika zaman Nabi memang tidak pernah melakukan tasyakur 4 atau 7 bulanan. Namun ada riwayat atas penciptaan manusia, yang membuat kita sebagai orang tua harus bersyukur atas rezeki berupa anak dalam kandungan.
"Dalam hadis Shahih tentang awal mula penciptaan manusia itu, mulai dari segumpal darah segumpal daging sampai umur 40 hari. Lalu ditiupkan ruh," lanjut Buya.
Dan macam-macam bentuk syukur bisa beragam, salah satunya adalah dengan mengundang, keluarga, saudara atau fakir miskin untuk berbagi.
"Berapa bulan? 7, 4, bulan Alhamdulillah. Makan, beli nasi, kumpulan biar didoain," Buya melanjutkan.
Jadi tidak ada masalah jika kita terus bersyukur dengan cara apa pun. Bahkan umat islam dianjurkan untuk terus bersyukur, bahkan setiap hari, dengan caranya masing-masing.
Baca Juga: Cicak Dalam Islam, Benarkah Pembawa Sihir dan Harus Dibunuh?
"Kalau setiap hari syukuran, boleh," lanjutnya.