“Karena kak Lulu yang ngenalin dan kak Nadiah yang doain, Teman curhatku ya mereka berdua ini.. Kak Lulu banyak kasih nasihat, pendapat, dan support. Kak Nadiah, setiap ketemu aku selalu pegang tanganku sambil menitikkan air mata, doain aku. Ngingetin aku puasa, zikir, istikhoroh, sedekah,” sambung Dian Pelangi.
“Dalam ikhtiarku ini, aku bersyukur banget ditemenin sama kak Lulu yang bantuin aku untuk usaha, dan kak Nadiah yang bantuin dalam berdoa. Aku nggak tau gimana jadinya waktu itu kalau nggak ada mereka.. kayak Allah bantuin aku dan jawab doa-doaku lewat mereka. Aku jadi sadar, bahwa saat kita ada diposisi yang bisa membantu seseorang, bersyukurlah, karena Allah lagi jawab doa dan usaha orang itu, lewat diri kita ????♥️,” ucapnya.
“Alhamdulillah.. hasil dari usaha dan doa itu, hampir setahun kemudian, sampai juga kita di tanggal 20 Oktober 2019, hari dimana aku dilamar oleh sang lelaki itu, dirumah orang tuaku di Pekalongan. All praises to Allah, The Most Merciful, The Most Gracious ♥️ #SanDiHatiDian,” ungkap Dian. (asp)