Sahijab – Akhir tahun 1990-an kelompok nasyid Raihan dari Malaysia menuai sukses di Indonesia. Syair-syair lagu yang penuh pujian pada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW, renungan, hingga hadist gubahan kelompok ini dilantunkan di berbagai tempat.
Salah satu lagu populernya berjudul Iman Mutiara. Syair lagu ini berkisah tentang bagaimana iman ada di dalam hati manusia. Bagaimana keimanan mewarnai ketaqwaan pada Allah SWT. Iman bukanlah warisan dan tak dapat diwarisi. Memilikinya adalah dengan cara kembali pada Allah SWT.
Baca juga: Lirik Lagu Demi Masa
Seperti halnya lagu religi pada umumnya, meski pelantunnya sudah tak terdengar kabarnya, namun lagu tersebut tetap relevan hingga sekarang.
Iman adalah mutiara
Di dalam hati manusia
Yang meyakini Allah
Maha Esa, Maha Kuasa
Tanpamu iman bagaimanalah
Merasa diri hamba padaNya
Tanpamu iman bagaimanalah
Menjadi hamba Allah yang bertaqwa
Iman tak dapat diwarisi
Dari seorang ayah yang bertaqwa
Ia tak dapat dijual-beli
Ia tiada di tepian pantai
Walau apapun caranya jua
Engkau mendaki gunung yang tinggi
Engkau merentas lautan api
Namun tak dapat jua dimiliki
Jika tidak kembali pada Allah
Jika tidak kembali pada Allah