Sahijab Hijabtainment – Nia Ramadhani telah bersiap untuk meluncurkan buku berjudul "Cerita Ade" dengan menggandeng musisi sekaligus penulis Pidi Baiq. Buku tersebut ia tulis ketika menjalani proses rehabilitasi pada tahun lalu.
Lantaran Nia belum bisa menulis sebagai seorang profesional, maka meminta Pidi Baiq untuk menjadi editornya. Buku tersebut memberikan hikmah perjalanan hidup Nia Ramadhani, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Seperti apa buku tersebut?
Nia Ramadhani terus berkarya diusianya yang semakin dewasa. Dia tak hanya berdiam diri, namun berupaya menjalani hidupnya dengan kegiatan bermakna bersama keluarga.
Kabarnya, dalam waktu dekat, Nia Ramadhani akan meluncurkan sebuah buku tentang cerita cintanya kepada sang Ayah, Suami, dan kehidupannya. Buku tersebut diberi judul "Cerita Ade".
Nia berseloroh, buku itu didedikasikan untuk rindunya kepada sang ayah yang berpulang lebih dulu kepada sang khalik. Kerinduannya kepada sang ayah tak terbendung, hingga akhirnya wanita cantik tiga anak itu pun menumpahkan isi hatinya di atas kertas.
"Kerja sama dengan Pidi Baiq untuk lebih manis (buku tersebut)," kata Nia Ramadhani, seperti dikutip Sahijab dari laman Intipseleb.com.
Buku tersebut berisikan tentang cerita kehidupannya sepulang sang ayah beberapa tahun lalu. Namun yang paling penting, buku itu lebih banyak menyorot cobaannya pada tahun lalu, tentang penyalahgunaan narkoba.
Nia menulis buku itu selama proses rehabilitasi. Nia Ramadhani mengaku, selama masa proses rehabilitasi dia seperti memiliki seluruh waktu yang dimilikinya.
"Waktu di tempat rehab kan kita mempunyai waktu, seluruh waktu didunia ini aku punya gitu. Gak ngapa-ngapain, Cuma belajar, menggali diri sendiri lagi, mengenal diri sendiri lagi," ujar kembali Nia Ramadhani.
Ternyata titik terberat Nia Ramadhani adalah kehilangan sang papa yang kembali ke Rahmatullah beberapa tahun lalu. Bahkan menurutnya cobaan yang dialaminya tahun lalu pun tak seberat kehilangan sang papa yang selalu membuatnya sedih.
Pasalnya Nia Ramadhani memang berpisah dari sang papa sejak perpisahan ibunda sejak kecil. Nia yang ikut dengan sang ibunda membuatnya jarang sekali bertemu papa.
Akhirnya pada usianya yang 17 dia bertemu dengan sang papa, kemudian menikah dengan Anindra Ardiansyah Bakrie. Secara keseluruhan Nia Ramadhani baru bersama sang papa sekitar 4 tahun terakhir sebelum akhirnya berpulang kepada sang khalik.
"Memang susah kalau ngomongin papa, (Nia selalu menangis). Karena banyak waktu yang hilang bersama papa, terus gak berapa lama aku menikah," kata dia.
Melalui buku "Cerita Ade" Nia Ramadhani bisa lebih percaya diri dan berani mengungkapkan seluruh isi hatinya selama ini. Bahkan Nia disebut cukup terbuka tentang pengalamannya tahun lalu.