Maudy menekankan pentingnya memilih produk perawatan kulit yang tepat untuk mengatasi kulit sensitif dan eksim. Ia juga mengingatkan bahwa momen merawat kulit dapat menjadi bagian dari menciptakan koneksi emosional, baik dengan diri sendiri maupun orang yang dicintai. Sentuhan, sehalus apa pun, dapat melepaskan hormon oksitosin yang memberikan rasa nyaman dan menurunkan stres.
Ketua Umum Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia), Dr. Hanny Nilasari menjelaskan, sensitivitas kulit merupakan bagian dari kondisi atopik, yaitu kecenderungan genetik yang bisa bermanifestasi dalam bentuk gangguan di kulit, pernapasan, atau hidung. Faktor keturunan ini membuat sebagian orang lebih rentan mengalami iritasi, kemerahan, gatal, hingga eksim. Terlebih jika tinggal di wilayah beriklim tropis dengan kelembapan tinggi dan paparan polusi, seperti Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu eksim.
Adaptasi terhadap iklim tropis memang bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau riwayat eksim. Namun, dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup yang sehat, masalah adaptasi kulit eksim dapat diatasi. Tips dari Maudy Ayunda bisa menjadi panduan bagi Anda yang sedang berjuang menghadapi masalah serupa. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.