Sahijab Style – Biasanya seorang wanita menginginkan penampilan yang menarik dengan wajah bersih. Untuk kamu yang mempunyai masalah kulit berjerawat dapat memaksimalkan usaha dengan memanjatkan doa menghilangkan jerawat.
Sebagian besar wanita menghabiskan banyak uang untuk membeli perlengkapan produk skincare untuk membersihkan wajah dan membuatnya tampak bersinar. Meski demikian, ada cara tambahan yang dapat dilakukan, yaitu dengan membaca doa supaya tampak cantik dan bersih.
Ada banyak sekali amalan sehari-hari supaya wajah menjadi tampak cantik seperti bidadari. Misalnya dengan menjaga wudhu, memperbanyak zikir dan wirid, dan tentunya berdoa kepada Allah SWT. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
اللهم مصغر الكبير ومكبر الصغير صغر مابي
Allahumma mushogharal kabiiri wa mukabarash shaghiri soghor mabii
Artinya: “Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan yang membesarkan yang kecil, kecilkanlah apa yang menimpaku ini.”
اَللّٰهُمَّ مُطْفِىءَالْكَبِيْرِ وَمُكَبِّرِالصَّغِيْرِ اَطْفِىَٔهَاعَنِّيْ
Allahumma muthfi’al kabir wa mukbira shaghiri athfi’ha anni
Artinya: “Ya Allah dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkan) bisul atau jerawat itu dariku.” (HR. An Nasa’i)
اللهم صل على سيدنا محمد حبيب المحبوب شافي العلل ومفرج الكرب
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad. Habibil mahjuubil syaafil ‘ilali wa mufarrijil kurab
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat atas baginda kami Nabi Muhammad yang mencintai dan dicintai Allah, yang menghilangkan segala penyakit dan menghilangkan segala kesempitan (kesusahan).”
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ
Hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil azhiimi
Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy Yang Agung.” (Surat At-Taubah ayat 129)
Allaahumma shalli ‘alaa muhammad, wa aali muhammad. Allahumma shun wajhii bilyasari wa laa tabdzal jaahii biliqtaari fastarziqa thaalibii rizqika wasta’thifa syiraara khalqika wa ubtalaa bihamdi man a’thaanii wa uftatana bidzammi man mana-‘anii wa anta miw waraa-I dzaalika kullihi waliyyul I’thaa-I wal man’I innaka ‘alaa kulli syaiing qadiir
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga beliau. Ya Allah, jagalah (kemuliaan) wajahku (harga diri) dengan kemudahan hidup dan jangan biarkan diriku dengan kemiskinan. Limpahkanlah kepada rezeki, janganlah aku mengemis rezeki kepada orang-orang yang mengemis kepada-Mu, berusaha mencari kesukaan makhluk-makhluk-Mu yang jahat, menyertakan diriku memuji kepada orang-orang yang memberi kepadaku serta mencerca orang-orang yang tidak memberi kepadaku. Padahal, Engkau di balik semua itu. Engkau penyebab pemberian dan penolakan. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Mah Kuasa di atas segalanya.”