Banyak keluarga memilih baklava yang dibeli di toko saat ini; tetapi beberapa keluarga, terutama yang berasal dari Turki dan Balkan, membuat baklava besar dari awal untuk Idul Fitri, mewariskan resep keluarga dari generasi ke generasi.
Di Maroko, dikenal sebagai briouat, sedangkan di Teluk Arab, nama sambusa hilwa lebih umum. Di setiap versi, adonan phyllo dibentuk menjadi kantong-kantong segitiga lalu diisi dengan isian yang manis.
Buah-buahan seperti pir dan apel atau kacang yang direndam sirup adalah isian yang populer. Alternatifnya, filum dapat digulung menjadi bentuk cerutu (bukan segitiga) dan diisi dengan krim manis, mirip dengan cannoli.