Ekstrovert sering merasa harus selalu tampil menarik dan menarik perhatian. Ini dapat menciptakan tekanan tambahan untuk selalu mempertahankan image positif, bahkan ketika mereka merasa kurang yakin atau tidak nyaman.
Karena ekstrovert biasanya terlihat bahagia dan positif, orang sering menganggap bahwa mereka selalu dalam kondisi baik. Hal ini membuat ekstrovert sulit untuk menyampaikan perasaan negatif atau masalah pribadi, yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka.
Ekstrovert membutuhkan waktu bersama orang lain untuk merasa bahagia, tetapi mereka juga perlu waktu sendiri untuk beristirahat dan mengisi ulang energi. Ketidakseimbangan antara kedua hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan ketidakpuasan.