Sahijab – Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah saat di mana kita harus lebih banyak beribadah, terutama di malam hari. Meskipun saat ini ibadah dilakukan di rumah, bukan berarti kita harus melewatkan malam yang begitu ditunggu-tunggu uat islam, yaitu lailatul qadar.
Meskipun berada di rumah, kita masih bisa mendapatkan malam lailatul qadar, Anda bisa membacanya lebih lanjut di artikel ini: Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Hanya dengan Ibadah di Rumah.
Maka untuk itu Anda harus mempersiapkan diri, untuk kurang tidur bahkan tidak tidur sama sekali di malam hari.
Tetapi tenang, dikutip Sahijab dari Healthline.com, ada beberapa poin penting agar tubuh tetap sehat meskipun kurang tidur. Dan ini sangat penting untuk dilakukan jika Anda sedang mengejar malam lailatul qadar di akhir bulan Ramadhan.
Orang dewasa biasanya membutuhkan tidur antara 7-9 jam sehari. Tetapi kita mengakali saat tubuh kurang tidur, bahkan tidak tidur di malam hari. Berikut tipsnya:
Tujuannya adalah melatih tubuh untuk tidur ketika lelah. Cobalah luangkan waktu sejenak di rutinitas harian Anda. Jangan sampai ada orang atau sesuatu yang mengganggu.
Ini sangat penting untuk Anda lakukan, dengan mematikan dan menjauhkan alat elektronik atau gadget seperti smartphone, tablet, laptop hingga televisi. Tujuannya agar Anda akan bebas dari gangguan. Biarkan Anda menikmati waktu tersebut terutama di siang hari.
Saat tubuh ingin terjaga, kafein seperti kopi atau teh kadang menjadi pilihan. Tetapi ini sangat dihindari, karena efeknya justru akan membuat Anda jauh lebih lelah setelah 4-6 jam. Minumlah air putih sebagai gantinya.
Jika Anda ingin istirahat setelah semalam tidak tidur, maka dinginkan kamar di siang hari dan tutup jendela serta matikan lampu. Biarkan Anda beristirahat beberapa jam, agar tubuh bisa menyesuaikan diri.
Kadang suara-suara di sekitar Anda bisa mengganggu saat istirahat di siang hari. Pastikan Anda menggunakan penyumbat telinga jika harus tidur di siang hari, agar kualitas tidur yang singkat dan nyenyak bisa dirasakan hanya dalam beberapa jam saja.
Kemungkinan besar sulitnya istirahat tidur di siang hari adalah kasur atau bantal yang sudah tidak nyaman. Jika ingin tidur Anda berkualitas, pastikan bantal atau kasur tersebut nyaman untuk beristirahat.
Jika memang Anda ingin beribadah di malam hari untuk mendapatkan malam lailatul qadar, pastikan jangan makan makanan berat, terutama yang berlemak. Sebagai gantinya, cobalah makan sayur atau buah dengan porsi yang ringan. Ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap seht meskipun beribadah di semalam saat mencari malam lailatul qadar.
Ini sangat penting bagi Anda yang memang beribadah di malam hari, untuk mengganti rutinitas malam menjadi siang. Buat suasana malam layaknya siang, dengan cahaya yang terang benderang. Dan sebaliknya, di siang hari buat suasana seperti malam.
Ini sangat penting, meskipun Anda sedang berpuasa. Anda bisa melakukannya 1 jam menjelang berbuka puasa. Lakukan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki di sekitar rumah.
Saat bangun setelah tidur di siang hari, cobalah mandi dengan air dingin agar tubuh lebih bugar.
Catatan penting, jika Anda terbiasa tidur antara 8-9 jam sehari, maka Anda telah berlebihan. Bisa jadi Anda sedang mengalami masalah kesehatan seperti masalah tiroid, depresi hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Amalan Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
Tidur hanya 4-5 jam sehari asalkan berkualitas, bisa membuat tubuh tetap sehat dan bugar meskipun semalam beribadah untuk mendapatkan malam lailatul qadar. Hindari makanan dan minuman manis, serta makanan siap saji dan berlemak tinggi. Pastikan Anda juga rutin berolahraga, meskipun hanya berjalan kaki selama 30 menit sehati.