1. Pekerjakan seorang Perencana Pernikahan: Cobalah minta bantuan atau konsultasikan kepada seorang perencana pernikahan. Cari waktu yang diperkirakan baik untuk melangsungkan pernikahan, atau cari lokasi yang berbeda yang dirasakan aman.
2. Tinjau Kembali Kontrak: Jika sebelumnya Anda sudah melakukan kontrak dengan vendor pernikahan, lebih baik untuk melakukan negosiasi ulang. Tentang biaya, bagaimana konsep, makanan dan lain sebagainya. Agar uang yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia.
3. Tentukan Tanggal Baru: Langkah ini harus melibatkan banyak pihak, mulai dari kedua mempelai dan juga wedding organizer. Apalagi jika Anda sudah memberikan uang muka untuk acara yang batal diselenggarakan.
4. Biaya Tambahan: Bersiaplah untuk membayar biaya tambahan, terlebih melangsungkan pernikahan setelah pandemi bisa sangat berbeda. Butuh tambahan biaya ekstra, terutama untuk memastikan tamu undangan bebas dari virus dan tidak menyebarkannya ke yang lain.
5. Bergerak Cepat: Bukan rahasia lagi bahwa waktu adalah esensi saat ini. Akan banyak pasangan calon mempelai yang juga merencanakan perubahan jadwal pernikahan mereka. Jadi, bergerak cepat untuk memastikan Anda memiliki waktu yang tepat melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Haruskah Pernikahan Dibatalkan Jika Calon Suami Tidak Hapal Alquran?