Dari Ibnu Abbad berkata, “Mawaddah adalah rasa cinta kasih seorang laki-laki untuk perempuannya, sementara rahmah adalah kasih sayang yang hanya diperuntukkan bagi perempuannya dalam kondisi sepahit apapun.”
Dari hadist itu jelas disebutkan, mawaddah adalah saling cinta dan mengasihi. Rasa saling mencintai dan mengasihi ini bisa timbul setelah mereka hidup bersama dan merasakan bahtera rumah tangga yang penuh suka dan duka.
Rahmah adalah kasih sayang. Perasaan ini bisa muncul setelah interaksi yang intens dan penuh cinta. Sakinah, mawadah dan rahmah adalah tiga rangkaian yang saling mengisi dan menggenapkan. Tak ada satu lebih bisa ditolerir dari yang lainnya. Tiga rasa tersebut akan membuat pernikahan menjadi indah jika bisa berjalan beriringan.