Sahijab – Perkembangan teknologi yang makin pesat membuat jarak kini semakin tak ada arti. Meski berada di belahan dunia yang berbeda, tapi tatap muka bisa tetap dilakukan melalui jaringan internet.
Hal tersebut juga berlaku untuk pekerjaan. Kini, meski berbeda negara, perusahaan bisa mencari karyawan dari negara mana saja selama klasifikasi yang dibutuhkan terpenuhi. Para pencari kerja juga begitu, meski perusahaan yang membutuhkan karyawan ada di wilayah yang berbeda, bukan berarti wawancara tak bisa dilakukan.
Apalagi selama pandemi virus Corona merebak sejak tujuh bulan lalu. Perusahaan dan pencari kerja yang bahkan masih berada dalam satu wilayah perlu menghindari tatap muka. Maka wawancara online atau daring kini menjadi kebutuhan.
Jika hijabers sedang mencari kerja dan mendapat undangan wawancara online tetap ada hal yang perlu dipersiapkan. Sebab, yang berbeda hanya metode yang digunakan, selebihnya tak akan jauh berbeda. Itu sebabnya, hijabers tetap perlu mempersiapkan diri ketika mendapat undangan wawancara online.
Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan agar wawancara atau interview online mendapat hasil yang diharapkan? Lakukan beberapa tahap yang sudah Sahijab kutip dari livecareer.com sebagai berikut:
1. Tentukan perangkat terbaik untuk digunakan
Jika Anda memiliki beberapa perangkat (seperti komputer, tablet, ponsel pintar, dll.), Pilih perangkat yang paling nyaman bagi Anda - dan tentunya perangkat dengan teknologi paling andal. Bagi sebagian besar, komputer akan menjadi yang terbaik. Jika perlu, beli laptop terbaru sebagai investasi, atau pinjam pada teman yang memiliki teknologi terbaik untuk digunakan wawancara online
2. Pilih lokasi yang tepat untuk wawancara
Skenario ideal untuk lokasi wawancara adalah ruangan terpencil di mana kita dapat menghentikan gangguan (dan suara bising), mengontrol pencahayaan, dan menampilkan latar belakang umum. Idealnya, jika kita ingin memiliki pencahayaan yang tersebar agar tidak membuat bayangan atau silau, tambahkan dinding polos sebagai latar belakang. Kitajuga harus memiliki lokasi di mana Anda dapat dilihat di kamera mulai dari pinggang ke atas.
3. Uji Semua Teknologi
Uji koneksi, uji kamera, uji pencahayaan, uji suara, dan uji program video. Pastikan Anda memahami cara kerjanya. Dan ujilah semuanya lagi tepat sebelum wawancara dimulai.
4. Jadwalkan wawancara dengan orang dekat
Dalam situasi sedekat mungkin, jadwalkan wawancara dengan teman, kolega, atau anggota keluarga. Ini penting dilakukan untuk mengetes teknologi yang digunakan
5. Merencanakan cadangan jika terjadi gangguan
Siapkan rencana cadangan jika ada yang salah pada hari wawancara. Jangan lupa konfirmasi dengan pewawancara, sebelum wawancara, bahwa Anda akan beralih ke panggilan telepon jika masalah teknologi atau koneksi muncul.
6. Bersiap secara penuh
Jangan berhemat pada persiapan wawancara Anda. Lakukan penelitian tentang calon perusahaan baru, siapkan respons terhadap pertanyaan wawancara yang diharapkan, rumuskan beberapa pertanyaan yang ingin Anda tanyakan, dan tentukan pakaian profesional terbaik untuk wawancara.
1. Tes semua peralatan sebelum waktu wawancara
Lakukan run-through setidaknya satu jam sebelum waktu wawancara Anda. Dan kemudian lakukan run-through (latihan akhir) sekali lagi sekitar 30 menit sebelum waktu wawancara.
2. Berpakaian Profesional
Ingat, tidak ada yang terlalu mencolok atau sugestif dengan pakaian. Jika tidak yakin apakah pakaian sudah sesuai, lihatlah ke monitor. Bagi sebagian besar orang, Untuk sebagian besar orang, memakai pakaian profesional biasanya sudah cukup.
3. Matikan semua perangkat dan aplikasi yang berpotensi mengganggu
Ingatlah untuk selalu mematikan semua aplikasi dan program yang dapat mengganggu wawancara. Juga, posisikan ponsel dalam silent mode. Pergi ke lokasi wawancara dan tutup semua gangguan. Beri kesempatan sekitar 10 menit untuk menenangkan diri dan melakukan persiapan menit-menit terakhir.
5. Ingat kemampuan nonverbal
Lakukan kontak mata yang kuat dan tersenyum pada waktu yang tepat. Memiliki postur yang baik dan bahkan sedikit bersandar. Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya isyarat nonverbal dalam wawancara kerja.
6. Lihat Langsung ke Kamera
Anda mungkin tergoda untuk melihat monitor atau diri Anda sendiri, tetapi pastikan untuk selalu fokus melakukan kontak mata dengan pewawancara Anda melalui kamera.
7. Jangan lupa bercakap-cakap
Berbicaralah dengan suara percakapan, sama seperti yang Anda lakukan dalam situasi wawancara yang sebenarnya.
8. Catatan, jika Anda membutuhkannya
Tidak seperti situasi wawancara lainnya, Anda dapat memiliki beberapa catatan di depan Anda (di luar kamera) untuk mengingatkan Anda tentang masalah kritis yang ingin Anda sorot, tetapi JANGAN terlalu sering menggunakan catatan tersebut karena Anda akan terlihat aneh di kamera.
9. Luangkan waktu sebentar
Saat menanggapi pertanyaan dari pewawancara, berikan anggukkan. Dan luangkan waktu sejenak, terutama jika koneksi bermasalah, sehingga pembicaraan Anda dan pewawancara tak akan terhapus
1. Tulis catatan terima kasih
Seperti halnya situasi mencari pekerjaan lainnya, tindak lanjuti wawancara Anda dengan catatan terima kasih kepada pewawancara.
2. Tindak lanjut tentang kemajuan
Proses perekrutan adalah proses yang panjang, kemungkinan besar dengan beberapa putaran wawancara lagi, jadi Anda harus bersabar. Sesekali tindak lanjuti untuk menunjukkan ketertarikan pada pekerjaan yang diiningkan.
Jika hijaber tidak nyaman dengan teknologi atau bagaimana terlihat / terdengar di kamera, yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah latihan, latihan, latihan. Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik Anda mendapatkan tidak hanya dengan teknologi konferensi online, tetapi juga seni wawancara.