Sahijab – Bulan Dzulhijjah 1441 Hijriah akan dimulai bertepatan dengan tanggal 22 Juli 2020 mendatang. Dan ada banyak keutamaan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, salah satunya adalah puasa yang harus kita niatkan.
Di dalam kalender Hijriah, Dzulhijjah atau zulhijah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya bulan ke-12 tahun Hijriah (29 hari).
Puasa di bulan Dzulhijjah dilakukan selama 9 hari, dan keutamaanya banyak sekali. Bahkan, puasa di hari 'Arafah khususnya, akan menghapus dosa kita setahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Baca Juga: Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Artinya: "Puasa hari 'Arafah yang mengharapkan pahala dari Allah dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang."
Maka dari itu, puasa sangat dianjurkan untuk dilaksanakan selama 9 hari lamanya, menjelang Hari Raya Idul Adha. Adapun niat dan bacaannya adalah sebagai berikut:
Bahasa Latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala."
Bahasa Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala."
Bahasa Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Keutamaan Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah dan Amalannya
Itulah niat dan puasa di bulan Dzulhijjah, semoga apa yang kita amalkan akan menjadi kebaikan dan pahala bagi kita.
Wallahu a'lam.