Saman mengatakan, muslimah justru diharuskan untuk tetap berolahraga. "Wanita telah aktif secara fisik sepanjang sejarah Islam, terutama selama masa Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam," katanya.
Di awal-awal Saman Munir pergi ke pusat kebugaran adalah pengalaman yang buruk. Ia menceritakan, bagaimana orang-orang memandangnya sebelah mata, bahkan banyak mata-mata yang melecehkannya.
"Apa yang kamu lakukan di sini? Lihat dia. Apa yang dia lakukan? Dan, banyak orang lain yang memandangnya sebelah mata," tegasnya.
Namun, ia justru membuktikan kemampuannya, dan membuat semua orang terpana dan berbalik menghargainya. Inilah titik balik Saman mulai rajin pergi ke pusat kebugaran.
Bagi seorang muslim, usia 40 tahun sangat penting, karena ini adalah awal dari kedewasaan berpikir. Apalagi, jika ditambah harus membesarkan tiga anak, tidak mudah bagi seorang ibu memiliki tubuh yang atletis.