Sahijab – Bagaimana bila seseorang masih mempunyai utang puasa di bulan Ramadhan dan tidak cukup untuk melaksanakan puasa Arafah, apakah ia harus menqadha terlebih dahulu atau puasa Arafah?
Sebab, seperti diketahui puasa Arafah umumnya dilakukan umat Muslim menjelang Idul Adha, di mana puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 30 Juli 2020.
Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat atau UAH, seperti Sahijab kutip dari media sosialnya berikut ini:
"Saya secara pribadi lebih cenderung untuk mengqadha dulu puasa yang lama banget (puasa Ramadhan) yang belum ditunaikan, karena qadha itu sifatnya wajib untuk ditunaikan ya, dan karena mengganti yang wajib, dia jadi hukumnya wajib," ujarnya.
Baca juga: Jawaban Ustadz Adi Hidayat Ditanya Amalan Cepat Hamil
Hanya saja, UAH mengaku kewajiban untuk mengqadhanya luas terbentang, terbentang dari usai Ramadhan sampai masuk lagi akhir Syaban menjelang ke Ramadhan, yang kalau ada di tengah-tengahnya hari tertentu, tidak boleh berpuasa. “Di situ saja, enggak boleh puasa, seperti Idul Adha, kemudian yang lainnya terbentang sampai masuk akhir bulan Syaban," tuturnya.
Namun, UAH mengatakan memang ada ulama yang berpendapat bahwa tidak ada salahnya bila ingin menunaikan puasa sunnah tertentu, yang jatuh waktunya pada hari tertentu, seperti puasa Arafah walau masih memiliki utang puasa.