Sahijab – Berhijab bukan berarti membatasi aktivitas. Muslimah tetap bisa beraktivitas bebas dan nyaman jika bisa memilih pakaian yang pas bahannya untuk beraktivitas.
Tepat memilih bahan pakaian dan jilbab untuk aktivitas akan membuat hijaber tak terganggu dengan keringat, bahan yang tak lentur, hingga kenyamanan berpakaian. Bahan tepat, prestasi maksimal.
Seperti apa bahan-bahan yang bisa hijabers gunakan. Simak penjelasan di bawah ini agar Anda bisa mengenali bahan yang tepat untuk digunakan sesuai kondisi.
1. Katun
Untuk iklim tropis seperti Indonesia, katun adalah bahan yang sangat direkomendasikan. Kemampuannya menyerap keringat dan mendinginkan panas membuat katun menjadi bahan yang nyaman dipakai sehari-hari. Bahan satu ini juga sangat mudah perawatannya, tidak mudah kusut ataupun luntur. Sifatnya yang halus membuat katun jadi lebih nyaman. Bahkan kamu tidak perlu khawatir takut panas memakai hijab di siang hari, karena bahan ini adem dan mudah menyerap keringat.
2. Chiffon
Bahan sifon banyak digunakan sebagai hijab. Bahannya yang terbuat dari kapas dan serat sintetis membuat jilbab menjadi ringan. Kelemahan sifon adalah bahannya tipis dan licin, sehingga mudah jatuh. Meski demikian, hijabers bisa tetap bisa menyiasatinya dengan menggunakan dalaman hijab.
3. Hycon
Bahan hycon nyarus mirip dengan dengan chiffon. Bedanya adalah pada tekstur. Chiffon lebih licin dari hycon, dan hycon lebih lembut dan nyaman. Agar hycon tetap nyaman, gunakan hycon dengan menambahkan kain yang lain (double layer).
4. Spandex
Bahan spandex memiliki efek mengkilat yang menarik. Bahan ini lembut dan lentur, jadi nyaman dipakai untuk hari yang penuk aktivitas dan banyak bergerak. Dengan tekstur bahan yang elastis, maka hijab dengan bahan spandex membuat hijabers mudah mengkreasikan aneka model hijab. Selain itu bahannya juga mudah menyerap keringat, jadi tetap nyaman dikenakan saat cuaca panas.
5.Voile
Bahan ini memiliki sifat kaku, namun tetap halus dan lembut. Tapi bahan ini juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman digunakan pada siang hari.
6. Rayon
Rayon memiliki tekstur yang tebal. Bahannya lentur, tapi sangat mudah menyerap keringat. Karena ia terbuat dari bahan non alami, maka mudah menimbulkan asam. Jadi, bahan ini tak direkomendasikan untuk digunakan dalam waktu lama.
7. Ceruti
Bahan ini sangat layak digunakan untuk hijabers yang ingin tampil elegan. Bahan ini memiliki tekstur mirip kulit jeruk. Tapi karena jatuh dan lembut, maka ia mudah disesuaikan dengan agenda yang teman-teman jalani. Jika ingin tampil chic tapi mewah dan elegan, maka ceruti bisa jadi pilihan.
8. Polyester
Bahan ini adalah bahan yang paling fleksibel. Bahannya tak mudah kusut, sehingga membantu penampilan terjaga sepanjang hari. Sayangnya, bahan ini tak cukup nyaman jika cuaca panas karena tak mampu menyerap keringat. Padahal bahan ini bisa digunakan untuk menyesuaikan penampilan rapi. Bahan ini lebih disarankan digunakan ketika musim hujan.
9. Sutera
Sejak dulu sutera dikenal sebagai bahan yang halus, lembut dan dingin. Proses pembuatannya yang rumit dan lama membuat harganya menjadi sangat mahal. Namun teksturnya yang lembut dan halus itu membuat kain sutera menjadi sangat nyaman digunakan sebagai hijab. Karena ia mudah kusut, maka membutuhkan cara perawatan yang khusus ketika memakai dan menyimpannya.
10. Wolpeach
Kualitas bahan wolpeach termasuk premium. Bahan ini lebih ringan dan tipis dengan harga cenderung mahal. Woolpeach lebih tebal dan tidak tembus pandang. Bahan ini juga termasuk cocok untuk digunakan sehari-hari.