Sahijab – Setiap manusia yang ada di bumi sudah dijamin rezekinya oleh Allah SWT. Tapi rezeki tak datang begitu saja, ada usaha yang perlu dilakukan untuk membuka pintu-pintu rezekiNya.
Sebelum berharap Allah SWT akan menurunkan rezekiNya, ada baiknya kita kenali dulu, dari mana saja pintu rezeki yang Allah SWT sediakan. Tak sekadar tahu, dengan memahami pintu-pintu rezeki yang Allah janjikan, akan lebih mudah bagi kita untuk bertambah yakin bahwa Allah SWT tak pernah putus memberikan kasih sayangNya pada hambaNya.
Sahijab rangkumkan dari berbagai sumber, berikut 12 pintu rezeki yang Allah janjikan pada hambaNya yang mau mengusahakannya:
Dalam surat Huud ayat 6 disebutkan, “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)”.
Ayat tersebut menyatakan bahwa seluruh mahluk di muka bumi sudah dijamin rezekinya oleh Allah SWT. Jadi tak perlu takut dan bersedih, sebab setiap kita sudah mendapat jaminan dari Allah SWT.
Dari Abu Mu’awiyah, Rasul bersabda: ”Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.”
Mengorbankan diri, harta dan waktu untuk urusan agama adalan bagian dari berjihad. Maka mereka yang gugur dalam urusan tersebut termasuk golongan yang gugur di jalan Allah.
Baca juga: Amalan Utama di Bulan Muharam
Membaca Al Quran penuh dengan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda. Bahkan meski terbata-bata, mereka yang rutin membaca Al Quran akan mendapat rezeki berupa pahala yang berlipat ganda. Bahkan dihitung per huruf dalam Al Quran.
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
Dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Yang mahir membaca al Quran bersama malaikat yang terhormat, dan yang membaca al Quran sedangkan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan maka baginya dua pahala," (HR. Bukhari dan Muslim )
Surat An Najm ayat 39 menyebutkan, “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”. Jadi kita akan mendapat apa yang telah kita usahakan, jika belum bisa jadi usaha kita tidak maksimal.
Terdapat perintah dalam Al Quran untuk senantiasa beristighfar memohon ampun pada Allah. Hal ini ada
Dalam surat Nuh ayat 10 hingga 11, Allah memerintahkan kita untuk senantiasa beristighfar dan memohon ampun pada Allah SWT. Jika dilakukan maka Allah SWT akan menurunkan hujan yang sangat lebat dari langit.
"Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu’”. (Surat Nuh ayat 10-11)
Mereka yang menikah juga dijamin rezekinya oleh Allah SWT, seperti ia sampaikan dalam surat An Nuur ayat 32, “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui”.
Bahkan ketika kita bersyukur, Allah menjamin akan menambah kenikmatan rezeki. Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat’”.
Di dalam Al Quran surat at Thalaq ayat 2 disebutkan di akhir ayat, “… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”. Begitu mulianya orang-orang yang bertakwa dihadapan Allah, sehingga Ia menjamin akan membuka jalan keluar.
Baca juga: Doa Pembuka Pintu Rezeki
Setiap Muslim tak perlu khawatir akan rezeki anak. Setiap anak sudah ada rezekinya masing-masing. Tak perlu khawatir karena Allah sudah mengaturnya. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Isra’ ayat 31, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar”.
Allah menjanjikan ganjaran yang baik kepada setiap orang yang bersedekah. Hal tersebut tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 245, “Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”.
Bahkan menjalin tali silaturahmi juga bisa membuka pintu rezeki. Seperti dalam hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah: "Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Muslim yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT juga mendapat ganjaran rezeki seperti yang sudah Allah janjikan dalam surat At Thalaq ayat 11:
وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحاً يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً قَدْ أَحْسَنَ اللَّهُ لَهُ رِزْقاً
“Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya “