Hingga setelah sebulan berselang, Allah menurunkan wahyu untuk mengklarifikasi fitnah tersebut (surat An-Nur ayat 11-20).
"Sesungguhnya, orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan, siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (Surat An-Nur ayat 11 sampai ayat 21).
Semoga, kita semua bukan termasuk golongan penyebar fitnah atau hoax ya sahabat Sahijab. Hendaknya, kita tidak mudah terprovokasi, apalagi turut serta dalam menyebarkan kisah yang belum tentu benar adanya.
Baca juga: Terinspirasi Keluarga Rasulullah, Remaja AS Ini Masuk Islam