"Jadi ini nggak boleh punya sifat seperti itu. Kalau kita senang duit orang juga senang duit jadi kalau kita punya uang kasih juga yang lain," katanya.
Misalnya kita juga ingin makan enak maka saudara kita juga ingin makan enak, kita ingin memiliki pakaian baik saudara kita juga sama ingin memiliki pakaian yang baik. Kita harus saling mencintai antar sesama muslim umumnya sesama manusia.
"Kalau sudah masing-masing memiliki sifat seperti itu Insya Allah hidup kamu rukun. Mengapa bisa rukun ya habib? Bagaimana tidak rukun orang setiap hari dia memikirkan orang lain," katanya.
Habib Syech menceritakan ada seorang wali dari kalangan habaib ketika meninggal dalam sakaratul maut di rumah sakit masih merogoh saku di gamisnya. Padahal sakunya kosong tidak ada uang sama sekali. Mengapa demikian, karena semasa hidupnya ia selalu mengeluarkan uang dari yang ada di kantong sakunya, lalu diberikannya kepada orang lain.
"Perawat bingung kenapa itu selalu merogoh kantongnya. Lalu ditanya kepada keluarganya, kenapa bapak selalu merogoh kantong, jawabannya itu setiap hari beliau keliling membagi-bagikan duit. Subhanallah hal seperti ini penting karena dia memikirkan saudara lain seperti dia memikirkan dirinya," katanya.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.