Sahijab – Semua orang pasti butuh tidur atau istirahat. Sebab, dengan tidur secara teratur setiap hari, seseorang akan lebih terjaga kesehatannya. Bahkan, orang yang tak pernah tidur dalam jangka waktu lama, tentu akan jatuh sakit.
Hal ini sesuai dengan firman Allah subhanahu wata‘ala di dalam Alquran surat An-Naba’, ayat 9, berbunyi: “Waja’alna naumakum subata (Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat).”
Baca juga: Wudhu, Kosmetik dan Kesehatan Kulit
Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, seperti dikutip Sahijab dari laman NU, sedemikian penting aktivitas tidur bagi manusia, maka Imam al-Ghazali memberikan nasihatnya tentang adab tidur sebagaimana termaktub dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 434) sebagai berikut:
Artinya: “Adab tidur, yakni: bersuci sebelum tidur, tidur di atas sisi kanan, berdzikir kepada Allah ‘azza wajalla hingga tidur, berdoa ketika bangun dan memuji Allah ta‘ala.” Dari kutipan di atas dapat diuraikan keempat adab tidur sebagai berikut:
Siapa pun yang hendak tidur, sebaiknya memastikan diri bahwa anggota badannya telah bersih baik dari kotoran-kotoran seperti tanah atau lumpur, sisa makanan dan sebagainya. Hal ini sangat baik, apabila dilakukan dengan cara berwudhu, sekaligus untuk bersuci dari hadats kecil. Selain itu, dengan berwudhu seseorang bisa tidur dengan kualitas lebih baik, seperti tidak merasa gatal-gatal pada anggota badan dan terhindar dari mimpi-mimpi buruk sehingga bisa istirahat dengan sempurna.
Maksudnya adalah sebaiknya seseorang berbaring cenderung miring ke kanan. Hal ini juga sesuai dengan anjuran para dokter supaya tidur miring, sehingga gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut. Posisi miring menghadap ke kanan bisa melindungi jantung dari tertindih atau tertekan organ lainnya, dan juga akan membantu mengistirahatkan otak kiri setelah seharian berpikir keras. Namun, bagi yang memiliki gangguan asam lambung yang parah posisi miring ke kiri dimungkinkan lebih baik.