Sahijab – Masker buff dan scuba saat ini dilarang digunakan di dalam Kereta Commuter Line (KRL), karena tidak efektif melindungi dari virus corona.
Masker kain yang hanya memiliki satu lapisan ini, masih bisa mengeluarkan tetesan atau droplet bahkan saat berbicara sekali pun. Nah, tentunya ini menjadi kekhawatiran bagi kita yang sering menggunakan oda transportasi umum.
Untuk itu, kita harus mencari alternatif masker kain lainnya yang bisa melindungi kita dari paparan virus corona.
Baca Juga: Seberapa Sering Mencuci Masker Kain yang Dapat Digunakan Kembali?
Untuk melindungi kita dari paparan virus corona, saat ini kita diwajibkan untuk memakai masker kemana pun kita pergi. Terutama saat menggunakan moda transportasi umum, baik itu KRL, bis dan lainnya.
Nah, untuk itu kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang baik. Atau jika ingin membelinya, pastikan bahan kain yang digunakan bisa melindungi kita.
Dikutip Sahijab dari Healthline, kain katun 100 persen sangat dianjurkan untuk digunakan sebagai bahan pembuat masker. Pastikan pori-pori kain tidak terlihat dan sangat rapat, juga buat dua lapisan agar memberikan perlindungan terbaik.
Anda juga bisa menambahkan penyaring di antara dua lapisan masker kain, bisa ditambahkan filter kopi, kertas tisu san filter lainnya.
Pastikan masker yang dibuat bisa menutupi bagian samping pipi, hidung dan dagu untuk perlindungan maksimal dan juga bebas bernapas.
Baca Juga: Cegah Covid-19 dengan Masker Kain Eksklusif Identitas Indonesia
Keunggulan masker kain adalah bisa dicuci dan digunakan kembali. Tetapi masker kain juga bisa berbahaya jika tidak dirawat dengan baik. Berikut tips saat memakai masker kain.
Baca Juga: Cara Melepas Masker Kain Usai Dipakai
Itulah alternatif masker buff dan scuba yang kini dilarang digunakan di moda transportasi umum, khususnya KRL.