”Seluruh yang ada di atas dunia ini fana (tidak kekal)”. (Ar-Rahman:26).
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya yang disampaikan lewat sahabatnya Abu Hurairah RA: “Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian)”. (HR. Tirmidzi).
Dalam hadist yang lain, Rasulullah SAW meminta kita memperhatikan apa yang sudah diperbuat untuk hari akhir. “Dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari (akhirat)”. (Al-Hasyr:18).
Ibnu Umar radhiyallahu anhuma pernah berkata, "Aku pernah menghadap Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai orang ke-sepuluh yang datang, lalu salah seorang dari kaum Anshor berdiri seraya berkata, "Wahai Nabi Allah, siapakah manusia yang paling cerdik dan paling tegas?" Beliau menjawab, "(adalah) Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah manusia-manusia cerdas; mereka pergi (mati) dengan harga diri dunia dan kemuliaan akhirat." (HR. Ath-Thabrani)