Sahijab – Puji syukur tak terhingga kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah menghadirkan sosok Nabi Muhammad Rasulullahu Shallallahu alaihi wasallam, nabi tercinta kita di dunia ini.
Sosok yang begitu luar biasa untuk umat Islam, dengan segala perjuangannya, kebijaksanaannya, kebaikannya, dan kasih sayang yang tak henti-hentinya.
Saat Rasulullah meninggalkan dunia ini, hatinya menangis karena akan meninggalkan umatnya. Di atas semua itu, pada saat yang sama Nabi Muhammad SAW teramat merindukan Allah SWT.
Baca juga: Lirik Lagu Muhammad Nabina dan Terjemahan yang Bikin Adem
Di masa-masa terakhirnya Rasulullah memberikan wasiat bagi para kaum muslim, agar bisa menjalani kehidupan lebih baik, dengan berpesan seperti yang disampaikan Abu Dzar Al-Ghifari :
“Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal:
Utusan Allah yang paling mulia adalah Rasulullah Shallahu Allaihi Wassalam. Wasiatnya memiliki makna terdalam di hati, sebagai pengingat sikap dan perilaku kita di dunia yang sifatnya sementara ini. Luar biasanya Rasul, yang mengingatkan kita hingga Allah SWT berfirman:
“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (kebaikan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (At-Taubah:128).
Semoga Allah membalas segala kebaikan Nabi Muhammad SAW pada kami umatnya, dengan kemuliaan abadi di surga. Aamiin YRA.
Baca juga: Cara Melupakan Mantan Sesuai Petunjuk dari Nabi Muhammad SAW