Sahijab – Pare sebenarnya bukan sayuran melainkan buah. Rasanya pahit, tapi mendadak sedap ketika diolah menjadi masakan.
Ternyata, pare memiliki banyak manfaat. Terutama jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sekarang ini muncul tren mengonsumsi jus pare untuk kesehatan. Meski rasanya pahit, tapi banyak manfaat yang bisa di dapat dari mengonsumsi jus pare.
Dikutip dari ndtv.com, Jus pare mengandung rangkaian nutrisi penting mulai dari zat besi, magnesium, dan vitamin hingga kalium dan vitamin C. Jus pare juga merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, dan mengandung kalsium dua kali lebih banyak dari bayam, beta-karoten brokoli, dan kalium pisang.
Untuk mengurangi rasa pahitnya, tambahkan madu, buah dengan rasa yang manis seperti apel atau pir, boleh juga tambahkan perasan jeruk. Sedikit lada hitam dan jahe bisa membantu mengurangi rasa getir.
Berikut beberapa manfaat jus karela yang perlu Anda perhatikan:
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 382 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Pare mengandung senyawa mirip insulin yang disebut Polypeptide-p atau p-insulin yang telah terbukti mengendalikan diabetes secara alami.
Menurut sebuah studi tahun 2011, yang diterbitkan di sJournal Ethnopharmacolgy, sebuah uji klinis yang dilakukan selama empat minggu menunjukkan bahwa 2.000 mg pare ketika dikonsumsi secara teratur mengurangi kadar glukosa darah secara signifikan pada pasien yang menderita diabetes tipe-2. Penelitian telah menunjukkan bahwa insulin nabati dalam buah pahit ini juga membantu pasien diabetes tipe-1.
Laporan lain yang diterbitkan dalam Journal of Chemistry & Biology, memberikan bukti mengenai fakta bahwa pare meningkatkan serapan glukosa dan meningkatkan kontrol glikemik. Orang yang menderita diabetes yang mengonsumsi obat hipoglikemik bahkan mungkin perlu mengubah dosis obatnya jika mereka mengonsumsi jus pare setiap hari dan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
Ahli gizi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood, berkata, “Jus pare bersifat anti-inflamasi dan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan demikian, secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Ia juga menjaga tekanan darah tubuh karena kaya kalium, yang menyerap natrium berlebihan dalam tubuh. Ini kaya zat besi dan asam folat yang diketahui dapat menurunkan risiko stroke dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Merindukan kulit mulus itu? Dr. Simran Saini dari Fortis Hospital di New Delhi menunjukkan bahwa jus pare memiliki anti-oksidan yang kuat bersama dengan vitamin A dan C yang mencegah penuaan kulit dini dan mengurangi kerutan. Selain itu, juga membantu mengurangi jerawat, membantu mengobati eksim dan psoriasis, serta melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.
Nutrisi vitamin A, vitamin C, Biotin dan Zinc memberikan kilau dan kilau pada rambut Anda. Menerapkan jus pare secara teratur ke kulit kepala Anda dapat mengurangi rambut rontok dan rambut beruban, merawat rambut bercabang dan kasar, menghilangkan ketombe, dan memerangi gatal. Anda bisa mengoleskan jus pare langsung untuk menghentikan rambut rontok. Pijat di kulit kepala dan rambut Anda untuk pengondisian.
Untuk mengatasi ketombe, Anda bisa membuat masker rambut dengan jus pare, biji jinten, dan satu sendok makan air jeruk nipis. Biarkan selama 30 menit dan bilas. Dr. Saini menambahkan campuran ini juga berfungsi sebagai pembersih darah.
Jus pare membantu membersihkan usus Anda serta menyembuhkan banyak masalah hati. Diterbitkan dalam International Journal of Vitamin and Nutrition, sebuah studi menyimpulkan bahwa senyawa yang disebut Momordica Charantia memberikan perlindungan terhadap gagal hati dengan memperkuat aktivitas anti-oksidan dari enzim di hati. Ini juga meningkatkan fungsi kandung kemih Anda.
Jus pare rendah kalori, lemak, dan karbohidrat. Itu membuat Anda bisa merasakenyang lebih lama. Karenanya, sangat layak memasukkan jus pare ke dalam rencana penurunan berat badan. Dalam sebuah laporan edisi 2010 yang diterbitkan dalam Journal BMC Complementary and Alternative Medicine, terungkap bahwa ekstrak pare membantu dislokasi sel lemak manusia dan juga menghambat pembentukan dan pertumbuhan baru.
Pare mampu melawan virus dan bakteri serta memperkuat kekebalan tubuh Anda. Ini mencegah alergi dan gangguan pencernaan. Antioksidan bekerja sebagai mekanisme pertahanan yang kuat melawan penyakit dan juga membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Pada tahun 2010, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Pharmaceutical Research Journal menyebutkan bahwa pare memiliki sifat anti karsinogen dan anti tumor. Ini mengurangi risiko kanker prostat, payudara dan serviks.
Jus pare membantu mencegah masalah terkait penglihatan seperti katarak karena mengandung senyawa seperti beta-karoten dan vitamin A yang sehat untuk mata dan memperkuat penglihatan. Dia menambahkan, “Ini juga merupakan pengobatan rumahan yang baik untuk mengobati lingkaran hitam di sekitar mata."
Meski memiliki manfaat yang dahsyat, sesuatu yang berlebihan juga bisa berdampak buruk. Dr Geeta Buryok, Kepala Ahli Gizi di Max HealthCare memberikan penjelasan tentang hal tersebut.
“Seperti semuanya, diperlukan moderasi. Konsumsi jus pare yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Wanita hamil juga harus menghindari terlalu banyak mengonsumsi para atau jusnya karena dapat merangsang rahim dan menyebabkan persalinan prematur. Ekstrak jus pare 30 ml direkomendasikan setiap hari," katanya.