Setelah itu, kita membaca ayat pertamanya dengan serasi, yakni: Bismillahirrahmanirrahim. Apakah mau menyembunyikan bacaannya seperti Mazhab Imam Malik atau mau mengeraskan (jahar) seperti bacaan Imam Syafi, tidak terlalu masalah, yang penting ketika kita membaca ayat pertamanya betul-betul hati kita hadir di hadapan Allah SWT. Semakin mampu kita menghayati kedalaman makna surat Al Fatihah, kita akan makin merasakan nikmatnya dialog dengan Allah SWT.
Baca juga: Dibacakan Al-Fatihah Air Hujan Bisa Jadi Obat Berbagai Penyakit?