Sementara itu, saat berniat fokus, beliau sempat mengalami kesulitan. Hal ini, karena saat menjalani isolasi, kesedihan hinggap saat harus berpisah dengan anak semata wayangnya dan keluarga. Menahan rindu, atau saat mendengar anaknya menangis mencari sosok ibunya. Tentu, ini sempat merontokkan hati.
Namun lagi-lagi dengan segenap kekuatan yang Allah berikan, hijabers satu ini mampu mengusir segala kegelisahan dan menjadi sosok yang lebih kuat, pasrah atas segala ketentuan-Nya.
Alhamdulillah di hari kesekian, akhirnya dokter muda yang memiliki satu anak ini dinyatakan negatif setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari, setelah sebelumnya dinyatakan positif.
Jadi, bismillah ya sahabat Sahijab, bagi yang sedang menjalani isolasi dimanapun atau perawatan. Tetap semangat, meminta kesembuhan dan yang terbaik dari Allah SWT.
Buat yang anggota keluarganya terkena virus Corona atau siapapun yang mengalaminya ucapkan doa ini :
"Allahumma isyfi sa'dan, allahumma isyfi sa'dan, allahumma isyfi sa'dan"
Artinya: Ya Allah.. sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia, ya Allah sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia, ya Allah sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia." (HR. Muslim)