Baca juga: Doa agar Terhindar dari Hawa Nafsu Duniawi yang Berlebihan
Doa lain yang diajarkan oleh Rasulullah, sebagaimana dikutip dari NU online adalah sebagai berikut:
لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْماً وَلا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Lâ ilâha illâ anta. Subhânakallâhumma, astaghfiruka li dzanbî, wa as’aluka rahmataka. Allâhumma zidnî ‘ilmâ, wa lâ tuzigh qalbî ba‘da idz hadaitani, wa hab lî min ladunka rahmatan innaka antal wahhâb.
Artinya: “Tiada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku memohon ampunMu atas dosaku. Aku mengharapkan rahmatMu. Tuhanku, tambahkan ilmuku. Jangan Kau sesatkan batinku setelah Kau berikan petunjuk padaku. Berikan aku rahmat dari sisiMu. Sungguh, Engkau Maha Pemberi.”
Dua doa di atas mengajarkan betapa pentingnya selalu mengingat Allah SWT dimana pun kita berada dan dalam kondisi apa pun. Semoga kita selalu menjadi umatNya yang tak pernah berhenti mengingat Allah SWT. Wallahu'alam.