Sahijab – Makan malam kerap menjadi momen yang ditunggu. Makan malam bagi sebagian orang adalah momen melepas lelah dan berkumpul bersama keluarga.
Tapi, sering kali momen tersebut membuat kesempatan untuk makan malam bersama menjadi semakin larut. Padahal, berbagai studi sudah membuktikan, makan malam terlalu larut berdampak signifikan pada kenaikan berat badan.
Ada dua hal yang menyebabkan berat badan naik signifikan jika makan malam terlalu larut dilakukan. Pertama, tubuh manusia memiliki irama Sirkadian yang merupakan jam alami tubuh. Jam ini mengatur berbagai macam keseimbangan hormon, denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh agar berada dalam situasi yang tepat, sesuai aktifitas.
Baca juga: Tak Hanya Enak dan Segar, Daun Selada Juga Kaya Manfaat
Menurut nutrisionis Susie Burrell, tubuh memiliki periode dalam mencerna makanan. Selain itu, tubuh juga punya waktu sendiri untuk istirahat dan itu adalah ritme Sirkadian.
"Tubuh manusia diatur menurut ritme sirkadian, ini berarti proses fisiologis dasar kita, termasuk hormon, dikendalikan menurut jam tubuh selama periode 24 jam," ujar Burrell, seperti dikutip dari Body and Soul.
Malam hari adalah waktunya beristirahat. Dan ini adalah hal yang natural dan alamiah. Tubuh juga akan mengistirahatkan seluruh organ-organnya, dan kita bersiap untuk tidur. Jika makan terlalu dekat dengan waktu tidur, maka makanan yang masuk tak bisa lagi diolah menjadi energi untuk beraktivitas, tapi berubah menjadi lemak.
Menundah makan hingga terlalu larut juga berpotensi membuat rasa lapar semakin menjadi. Akibatnya, makanan yang dimakan juga bertambah banyak. RIsikonya adalah, kita berpotensi makan secara berlebihan karena kelaparan.
Sampai saat ini sebenarnya tak pernah ada petunjuk yang jelas, kapan sebaiknya makan malam dilakukan. Namun, medis menganjurkan agar kita makan paling lambat tiga jam sebelum tidur. Waktu tiga jam dianggap cukup untuk memberi kesempatan pada lambung dan usus untuk mencerna makanan dan mengolahnya dengan baik.
Burrelle menganjurkan agar kita makan malam sebelum jam 8 malam. Tujuannya agar tubuh punya cukup waktu untuk mencerna. Ia juga menganjurkan agar menikmati snack di antara pukul 3-4 sore, kemudian disusul dengan makan malam porsi kecil di jam 7 malam.