اَللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِيْ وَشُدَّ بِهِ لِثَّتِيْ وَثَبِّتْ بِهِ لَهَاتِي وَأَفْصِحْ بِهِ لِسَانِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ وَأَثِبْنِيْ عَلَيْهِ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma bayyidl bihi asnani wa syudda bini litstsati wa tsabbit bihi lahati wa afshih bihi lisani wabarik li fihi wa atsbitni 'alaihi ya arhamar rahimin.
Artinya: "Ya Allah, putihkanlah gigiku dan kuatkan gusiku, kuatkan lahatku (daging yang tumbuh di langit-langit mulut, fasihkan lidahku, berkatilah aku, dan berikanlah aku pahala karena siwak, wahai Dzat yang Paling Mengasihi di antara para pengasih."
Sebagai Muslim yang menjadikan Rasulullah sebagai teladan kehidupan, maka bagaimana Rasulullah menjaga kebersihan diri layak kita tiru.