REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT akan memperlakukan adil setiap amalan yang dikerjakan umat manusia selama di dunia. Baik berupa amalan baik ataupun amalan buruk.
Banyak ayat Alquran yang menegaskan tentang ganjaran amalan setimpal itu. Di antaranya adalah surat Al-Zalzalah ayat 7 dan 8.
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ # وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
fa may ya"mal miṡqāla żarratin khairay yarah. wa may ya"mal miṡqāla żarratin syarray yarah.
Artinya : “Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah niscaya dia akan melihatnya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah sekalipun, niscaya dia akan melihatnya pula.”
Dalam buku Tafsir Al-Misbah oleh Prof Quraish Shihab dijelaskan di sanalah mereka masing-masing menyadari bahwa semua diperlakukan secara adil, maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, yakni butiran debu sekalipun, kapan dan di manapun niscaya dia akan melihatnya. Dan demikian juga sebaliknya barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah sekalipun, niscaya dia akan melihatnya pula.
Kata dzarrah ada yang memahami dalam arti semut yang kecil pada awal kehidupannya atau kepala semut. Ada pula yang memahaminya debu yang berterbangan di celah cahaya matahari yang masuk melalui lubang atau jendela.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.