Sahijab – Apa janji Allah SWT itu? Yaitu, balasan bagi orang-orang yang bersabar. Siapa pun kita, akan diuji dengan sedikit saja rasa takut, rasa lapar, dan berbagai kekurangan lainnya.
Saat ini, misalnya kita mengalami ketakutan massal, melanda siapa saja, takut tertular virus Corona. Bahkan, pada awalnya ketakutan itu muncul berlebihan. Ada orang yang mencuci semua uang kertas miliknya, ada juga orang yang setiap habis keluar rumah, disiram dengan air sabun, lalu mandi di luar rumah.
Ketakutan itu berbeda dengan sikap kehati-hatian, yang disyariatkan dalam Islam. Misalnya, kita menjauhi wilayah yang terkena wabah, atau kita memilih diam di rumah, atau jika keluar rumah pun menjaga diri, dengan menggunakan masker dan faceshield, tidak bersentuhan, menjauhi kerumunan, atau menjaga jarak sebagai wujud ikhtiar.
Jika sudah berikhtiar maksimal, lalu qodarulloh, kita terkena virus Corona, maka kita diajarkan untuk mengucapkan "inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun", sesungguhnya kami ini berasal dari Allah dan kami juga akan kembali kepada-Nya”.
Inilah sikap yang disebutkan dalam Al Quran, sebagai orang yang bersabar dengan musibah yang menimpanya, maka mereka berhak untuk mendapatkan balasan pahala dari Allah. “Mereka itulah orang-orang yang diberikan pujian dari Rabb mereka dan memperoleh curahan rahmatnya, dan mereka itu orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS al baqarah ayat 156)
Sebaliknya, orang yang tidak bersabar, maka ia akan mendapat celaan dan siksaan dari Allah, sekaligus kesesatan dan kerugian yang nyata. Betapa jauhnya perbedaan antara kedua golongan ini.
Baca juga: Keutamaan Sabar dan Janji Allah SWT pada Mereka yang Bersabar