Sahijab – Seorang Muslim, diwajibkan menjauhi segala yang larangan Allah SWT. Baik itu dinilai sebagai dosa, itsmun, khati’ah, atau maksiat. Perbuatan maksiat sendiri adalah perilaku atau tindakan manusia yang melanggar hukum moral yang bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala.
Namun, ada saja orang yang secara terang-terangan mengumbar perbuatan dosanya kepada orang lain dengan perasaan bangga. Bahkan, tidak jarang mereka mengakuinya dan berbangga diri dengan ditunjukkan di berbagai platform media baik televisi hingga media sosial.
Padahal, perbuatan maksiat ini merupakan salah satu yang dibenci Allah SWT. Orang-orang yang berbangga diri ini akan diberikan balasan yang pedih saat di akhirat kelak. Hal ini, sebagaimana penegasan dalam kitab Nashaaihul Ibad karya Syekh Muhammad Nawawi ibnu Umar al-Jawi, seperti dikutip Sahijab dari Republika.co.id.
Baca juga: Maksiat Menyebabkan Kesialan? Ini Penjelasan Ibnu Qayyim
Diriwayatkan sebagian ahli zuhud, Nabi bersabda yang artinya: "Barang siapa yang merasa bangga dengan perbuatan dosanya, maka Allah akan melemparkannya ke dalam neraka dalam keadaan ketakutan. Dan, barang siapa yang bersedih terhadap ketaatan yang dilakukannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dalam keadaan bahagia."
Syekh Muhammad Nawawi ibnu Umar al-Jawi menjelaskan, hadits tersebut menunjukkan barangsiapa yang bangga setelah berbuat dosa atau maksiat, merasa senang dengan perbuatannya itu, meskipun tahu harus menanggung dosanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka sedang dia dalam keadaan ketakutan. Karena seharusnya ia merasa sedih dengan dosanya itu dan takut seraya memohon ampun kepada Allah agar dosanya diampuni.
Adapun orang-orang yang berbuat ketaatan dengan disertai perasaan sedih karena takut kepada Allah karena telah meremehkan apa yang telah diwajibkannya, maka ia akan memasuki surga dengan penuh rasa kebahagiaan. Orang yang melakukan ini juga disebut sebenarnya sudah memenuhi dua kebajikan, yakni ketaatannya sendiri dan rasa penyesalan atas dosa yang telah diperbuatnya.