Profesor Ari mengatakan, hal itu dikarenakan tubuh kita tidak siap menghadapi perubahan cuaca. Sebab, tubuh memiliki thermostat.
“Jadi, kalau sewaktu-waktu panas kemudian dingin, nah ini akan memengaruhi daya tahan tubuh kita," kata dia.
Ari mengungkap, apapun bisa terjadi di musim pancaroba. Bagi orang-orang yang memiliki riwayat alergi, maka daya tahan tubuhnya akan sangat terpengaruh saat musim ini.
"Jadi jelas, kondisi sekarang ini adalah kondisi yang tidak kondusif, kalau kita tidak siap-siap menghadapi ini," katanya menjelaskan.