Dari sisi sejarah digelarnya Peringatan Maulid, Huzaemah menyampaikan, itu bermula dari ide Shalahuddin Al-Ayyubi saat memimpin perang menghadapi tentara Salib. Untuk membangkitkan semangat umat Muslim kala melawan serangan tentara Salib, Sholahuddin pun menggelar peringatan Maulid Nabi.
"Supaya orang-orang saat itu terkenang lagi bagaimana perjuangan Nabi Muhammad, sifat-sifat beliau. Dengan demikian, tentara Islam semangat kembali dan akhirnya mereka menang menghadapi serangan tentara Salib," ucap dia.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.